Rabu, 27 April 2011

Mengenal Linux Ubuntu.

Sejarah Linux.

Linux adalah salah satu sistem operasi yang menyita banyak perhatian para pengguna komputer di seluruh dunia. Tapi tahukah Anda dari mana asalnya Linux itu sendiri ???

Adalah seorang mahasiswa berkebangsaan Filandia yang merupakan orang pertama yang menemukannya. Linus Torvalds, demikianlah nama penemunya. Tak heran jika Linux dipakai menjadi nama operating system seperti nama penemunya. Agustus 1991, Linus mengerjakan versi 0.01. Dan pada tahun yang sama, tepatnya pada tanggal 5 October 1991, secara resmi meluncurkan versi 0.02.

Sejarah Linux Ubuntu.

Ubuntu berasal dari bahasa Afrika yakni “Humanity to Others” yang berarti “Kemanusiaan Untuk Sesama”. Atas dasar itulah diluncurkannya Linux Ubuntu yang dirilis pada tahun 2004. Sistem operasi ini adalah merupakan turunan dari sistem operasi linux yang lain, yakni Debian.

Ubuntu itu sendiri dibuat dengan tujuan : selalu gratis tanpa adanya biaya lisensi, bersifat open source (kode terbuka), dan siap untuk dipergunakan dalam kondisi yang stabil. Ubuntu didukung oleh perusahaan bernama Canonical, Ltd yang memiliki tujuan untuk membantu perkembangan, distribusi, dan promosi dari produk-produk yang bersifat open source (kode terbuka). Perusahaan ini bermarkas di Eropa dan dipimpin oleh seseorang bernama Mark Shuttleworth.

Sejak pertama kali diluncurkan, Ubuntu mendapat perhatian yang sangat besar dari pengguna Linux yang lain. Hal ini disebabkan karena kestabilan yang dimiliki oleh Ubuntu itu sendiri. Selain itu kenyamanan dan kemudahan yang dimiliki Ubuntu menjadi daya tarik yang besar bagi pengguna Linux di seluruh belahan dunia.

Adapun versi Ubuntu yang telah dirilis dan telah beredar adalah sebagai berikut :
1) Versi 4.10 (Warty Warthdog).
2) Versi 5.04 (Hoary Hedgedog).
3) Versi 5.10 (Breezy Badger).
4) Versi 6.06 (Drapper Drake).
5) Versi 6.10 (Edgy Eft).
6) Versi 7.04 (Feisty Fawn).
7) Versi 7.10 (Gutsy Gibbson).

Beberapa waktu yang lalu, Ubuntu telah meluncurkan versi terbaru mereka yakni Ubuntu 8.04 (MID Edition).

Penasaran dengan fiture terbaru mereka ??? Jangan ketinggalan ikuti terus perkembangannya dan rasakan sendiri nikmatnya berselanjar di Ubuntu.
SISTEM OPERASI LINUX

Secara teknis dan singkat dapat dikatakan, Linux adalah suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan multitasking, yang dapat berjalan di berbagai platform, termasuk prosesor INTEL 386 dan yang lebih tinggi. Sistem operasi ini mengimplementasikan standard POSIX. Linux dapat berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell. Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, LINUS TORVALDS, yang sebetulnya mengacu pada kernel dari suatu sistem operasi, suatu penamaan yang biasa digunakan untuk mengacu ke pada suatu kumpulan lengkap software, yang bersama-sama dengan kernel menyusun suatu sistem operasi yang lengkap.

Perbedaan mendasar Linux
Satu hal yang membedakan Linux terhadap sistem operasi lainnya adalah, harga. Linux ini GRATIS. Berarti dapat diperbanyak, dan didistribusikan kembali tanpa harus membayar fee atau royalti kepada seseorang. Tetapi banyak isue lainya dengan bersifat free, selain dari pertimbangan harga. Source code Linux tersedia bagi setiap orang. Perkembangan Linux menunjukkan pentingnya perananan kebebasan ini. Hal ini telah menghasilkan suatu tingkat keterlibatan yang menakjugkan dari ribuan atau bahkan ratusan ribu orang di seluruh dunia. Kebebasan ini telah memungkinkan para vendor perangkat keras membuat driver untuk divais tertentu tanpa harus mendapatkan lisensi source code yang mahal, atau menandatangani non descructive agreement. Dan itu juga telah menyediakan kemungkinan bagi mahasiswa ilmu komputer di seluruh dunia untuk melihat ke dalam suatu sistem operasi yang nyata dan berkualitas komersial. Karena Linux itu tersedia secara bebas di Internet, berbagai vendor telah membuat suatu paket distribusi, yang dapat dianggap sebagai berbagai versi kemasan Linux. paket ini termasuk lingkungan Linux lengkap, perangkat lunak untuk instalasi, dan mungkin termasuk perangkat lunak khusus, dan dukungan khusus.

Perbandingan Linux terhadap sistem operasi lainnya
Linux disusun berdasarkan standard sistem operasi POSIX, yang sebenarnya diturunkan berdasarkan fungsi kerja UNIX. UNIX kompatibel dengan Linux pada level system call, ini berarti sebagian besar program yang ditulis untuk UNIX atau Linux dapat direkompilasi dan dijalankan pada sistem lain dengan perubahan yang minimal. Secara umum dapat dikatakan Linux berjalan lebih cepat dibanding Unix lain pada hardware yang sama. Dan lagi UNIX memiliki kelemahan, yaitu tidak bersifat free. MS-DOS memiliki kemiripan dengan Linux, yaitu file sistem yang bersifat hirarkis. Tetapi MS-DOS hanya dapat dijalankan pada prosesor x86, dan tidak mendukung multi-user dan multi-tasking, serta tak bersifat free. Juga MS-DOS tidak memiliki dukungan yang baik agar dapat berinteroperasi dengan sistem operasi lainnya, termasuk tidak tersedianya perangkat lunak network, program pengembang, dan program utilitas yang ada dalam Linux. Microsoft Windows menawarkan beberapa kemampuan grafis yang ada pada Linux termasuk kemampuan networking, tetapi tetap memiliki kekurangan yang telah ada pada MS-DOS.
Windows NT yang juga tersedia untuk Digital Alpha dan juga prosesor x86 juga memiliki beberapa kekurangan yang telah ada pada MS-DOS. Waktu untuk menemukan suatu bug dalam suatu sistem operasi ini tak sebanding dengan harga yang harus dibayar.
Sistem operasi Apple untuk Macintosh hanya dapat berjalan di sistem Mac. Juga memiliki kekurangan dari sisi ketersediaan perangkangkat bantu pengembang (development tool), dan juga kurang dapat secara mudah untuk berinteroperasi dengan sistem operasi lainnya. Apple juga telah memungkinkan Linux dapat dijalankan pada PowerMac.

Asal Linux
Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang bernama Linus Torvalds. Dulunya Linux merupakan proyek hobi yang diinspirasikan dari Minix, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanenbaum. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus
mengumumkan versi resmi Linux, yaitu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler). Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan software dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan sistem operasi komersial (misalnya Windows 9.x/NT/2000/ME). Linux mempunyai perkembangan yang sangat cepat. Hal ini dapat dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh beragam kelompok
orang. Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan, pengalaman serta geografis. Agar kelompok ini dapat berkomunikasi dengan cepat dan efisien, internet menjadi pilihan yang sangat tepat. Karena kernel Linux dikembangkan dengan usaha yang independent, banyak aplikasi yang tersedia, sebagai contoh, C Compiler menggunakan gcc dari Free Software Foundation GNU’s Project. Compiler ini banyak digunakan pada lingkungan Hewlett-Packard dan Sun. Sekarang ini, banyak aplikasi Linux yang dapat digunakan untuk keperluan kantor seperti untuk spreadsheet, word processor, database dan program editor grafis yang memiliki fungsi dan tampilan seperti Microsoft Office, yaitu
Star Office. Selain itu, juga sudah tersedia versi Corel untuk Linux dan aplikasi seperti Matlab yang pada Linux dikenal sebagai Scilab. Linux bisa didapatkan dalam berbagai distribusi (sering disebut Distro). Distro adalah bundel dari kernel Linux, beserta sistem dasar linux, program instalasi, tools basic, dan program-program lain yang bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan distro.

Sumber: http://id.shvoong.com/internet-and-technologies/1854425-sistem-operasi-linux/#ixzz1KjgVDAuD

Senin, 04 April 2011

Sistem operasi Linux gOS untuk netbook mempunyai tenaga mesin dibuat oleh Wal-Mart PC dan ia juga menjual berbagai jenis netbook, versi ini merupakan versi terakhir dari Linux gOS yang disebut gOS3 Gadgets.
Pada konteks ini nama gOS kelihatannya sedikit menyesatkan, karena kemiripannya dengan i sistem operasi yang baru diluncurkan oleh Google Gadgets yang berjalan di Linux. Para pemakai diijinkan melihat-lihat 100,000 Google Gadgets , tetapi sistem operasi OS Google hanya membantu aplikasi tugas-tugas yang kecil saja.
Sistem operasi OS Google digolongkan beta dan para pemakai diminta untuk mengunjungi lokasi kembali sebelum software ini akan benar-benar diluncurkan pada bulan September.
gOS 3 Gadgets akan diluncurkan setelah peluncuran dari WINE, LXDE, dan software Google untuk Linux. gOS 3 Gadgets termasuk didalamnya aplikasi LXDE (Lightweight X Desktop Environment) dan pihaknya berusaha memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada pada sistem operasi yang terdahulu.
“Kita senang adanya sistem operasi gOS 3 Gadgets untuk lapotop dan juga dapat di konksikan dengan Google Gadgets Linux platform dan digunakan sebagai aplikasi database”, kata David Liu pendiri dan CEO dari gOS.
Perusahaan itu juga menyediakan beberapa netbook, termasuk salah satunya Everex, Sylvania dan Elego dari Amtek.





















Linux ubuntu
Linux adalah salah satu sistem operasi yang menyita banyak perhatian para pengguna komputer di seluruh dunia. Tapi tahukah Anda dari mana asalnya Linux itu sendiri ???
Adalah seorang mahasiswa berkebangsaan Filandia yang merupakan orang pertama yang menemukannya. Linus Torvalds, demikianlah nama penemunya. Tak heran jika Linux dipakai menjadi nama operating system seperti nama penemunya. Agustus 1991, Linus mengerjakan versi 0.01. Dan pada tahun yang sama, tepatnya pada tanggal 5 October 1991, secara resmi meluncurkan versi 0.02.
Sejarah Linux Ubuntu.
Ubuntu berasal dari bahasa Afrika yakni “Humanity to Others” yang berarti “Kemanusiaan Untuk Sesama”. Atas dasar itulah diluncurkannya Linux Ubuntu yang dirilis pada tahun 2004. Sistem operasi ini adalah merupakan turunan dari sistem operasi linux yang lain, yakni Debian.
Ubuntu itu sendiri dibuat dengan tujuan : selalu gratis tanpa adanya biaya lisensi, bersifat open source (kode terbuka), dan siap untuk dipergunakan dalam kondisi yang stabil. Ubuntu didukung oleh perusahaan bernama Canonical, Ltd yang memiliki tujuan untuk membantu perkembangan, distribusi, dan promosi dari produk-produk yang bersifat open source (kode terbuka). Perusahaan ini bermarkas di Eropa dan dipimpin oleh seseorang bernama Mark Shuttleworth.
Sejak pertama kali diluncurkan, Ubuntu mendapat perhatian yang sangat besar dari pengguna Linux yang lain. Hal ini disebabkan karena kestabilan yang dimiliki oleh Ubuntu itu sendiri. Selain itu kenyamanan dan kemudahan yang dimiliki Ubuntu menjadi daya tarik yang besar bagi pengguna Linux di seluruh belahan dunia.
Adapun versi Ubuntu yang telah dirilis dan telah beredar adalah sebagai berikut :
1) Versi 4.10 (Warty Warthdog).
2) Versi 5.04 (Hoary Hedgedog).
3) Versi 5.10 (Breezy Badger).
4) Versi 6.06 (Drapper Drake).
5) Versi 6.10 (Edgy Eft).
6) Versi 7.04 (Feisty Fawn).
7) Versi 7.10 (Gutsy Gibbson).
Beberapa waktu yang lalu, Ubuntu telah meluncurkan versi terbaru mereka yakni Ubuntu 8.04 (MID Edition).

Pertanyaan: apa yang dimaksud dengan open source (kode terbuka),


Linux sabayon
Sabayon Linux atau Sabayon (sebelumnya bernama RR4 Linux dan R64 Linux) adalah distribusi Linux berbasis Gentoo yang dibuat oleh Fabio Erculiani dan Tim Pengembang Sabayon. Sabayon memiliki filosofi “Out of the box” dengan menyertakan berbagai jenis aplikasi yang sudah dikonfigurasi dan siap pakai untuk para pengguna sehingga bisa siap untuk digunakan. Nama Sabayon diambil dari salah satu hidangan Italia, Zabaione.



Inti
Sabayon didesain dengan antarmuka yang mudah, sistem deteksi perangkat keras yang baik dan koleksi perangkat lunak mutakhir terpasang secara bawaan; dengan berbagai tambahan yang bisa dipasang melalui gudang perangkat lunak yang tersedia. Sabayon tersedia baik untuk arsitektur komputer x86 (32-bit) dan AMD64 (64-bit). Terdapat versi SpinBase yang datang tanpa antarmuka grafis X server, dengan sistem yang ringan dan cepat serta cocok untuk di-kustomisasi.
Konfigurasi
Sabayon menggunakan komponen inti seperti apa yang digunakan distribusi Gentoo Linux, termasuk OpenRC dan baselayout2. Semua konfigurasi khas Gentoo, seperti etc-update dan eselect bisa digunakan dengan baik pada distribusi ini. Sabayon menyertakan alat untuk melakukan konfigurasi secara otomatis terhadap berbagai komponen sistem seperti OpenGL. Sabayon juga menyertakan perangkat lunak penggerak (driver) untuk kartu grafis nVIDIA dan ATI
Manajemen Paket
Sabayon menggunakan tua jenis sistem manajemen paket, yaitu Portege yang merupakan bagian dasar dari Gentoo Linux dan Entropy dikembangkan khusus untuk Sabayon. Portege mengunduh kode sumber dari perangkat lunak dan melakukan kompilasi ke sistem, sedangkan Entropy mengunduh perangkat lunak terkompilasi yang siap dipasang dari server.
Aplikasi
Versi DVD memiliki perangkat lunak yang siap pakai yang lebih banyak daripada versi CD karena masalah kapasitas. Pilihan aplikasi disesuaikan dengan desktop yang ada di dalam CD/DVD tersebut. Gentoo juga menyertakan XBMC sebagai aplikasi pusat media yang bisa dijalankan tanpa perlu membuka desktop terlebih dahulu.
Instalasi
Walaupun distribusi ini bersifat LiveDVD (Dijalankan langsung dari CD), distribusi ini bisa dipasang ke dalam hard disk secara sempurna. Sabayon Linux menggunakan sistem pemasang Anaconda dari Redhat. Hal yang unik di dalam Gentoo Linux adalah LiveDVD/LiveCD akan memutar sebuah musik khusus pada saat awal pembukaan.


























S,O. LINUX DEBIAN

Debian adalah sistem operasi bebas yang dikembangkan secara terbuka oleh banyak programer sukarela(pengembang Debian) yang tergabung dalam Proyek Debian. Sistem operasi Debian adalah gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux. Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel Linux merupakan salah satu distro Linux yang populer dengan kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro berbasis Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka Debian merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia.[1]
Daftar isi
[sembunyikan]
• 1 Sejarah
• 2 Rilis
• 3 Debian di Indonesia
o 3.1 Mirror
o 3.2 Berkas ISO
o 3.3 Milis
o 3.4 Situs
• 4 Referensi

[sunting] Sejarah
Debian pertama kali diperkenalkan oleh Ian Murdoch, seorang mahasiswa dari Universitas Purdue, Amerika Serikat, pada tanggal 16 Agustus 1993, Nama Debian berasal dari kombinasi nama mantan-kekasihnya [DEB]ra dan namanya sendiri [IAN] Murdoch.
Pada awalnya, Ian memulainya dengan memodifikasi distribusi SLS (Softlanding Linux System). Namun, ia tidak puas dengan SLS yang telah dimodifikasi olehnya sehingga ia berpendapat bahwa lebih baik membangun sistem (distribusi Linux) dari nol (Dalam hal ini, Patrick Volkerding juga berusaha memodifikasi SLS. Ia berhasil dan distribusinya dikenal sebagai "Slackware").
Proyek Debian tumbuh lambat pada awalnya dan merilis versi 0.9x di tahun 1994 dan 1995. Pengalihan arsitektur ke selain i386 dimulai ditahun 1995. Versi 1.x dimulai tahun 1996.
Ditahun 1996, Bruce Perens menggantikan Ian Murdoch sebagai Pemimpin Proyek. Dalam tahun yang sama pengembang debian Ean Schuessler, berinisiatif untuk membentuk Debian Social Contract dan Debian Free Software Guidelines, memberikan standar dasar komitmen untuk pengembangan distribusi debian. Dia juga membentuk organisasi "Software in Public Interest" untuk menaungi debian secara legal dan hukum.
Di akhir tahun 2000, proyek debian melakukan perubahan dalam archive dan managemen rilis. Serta di tahun yang sama para pengembang memulai konferensi dan workshop tahunan "debconf".
Di April 8, 2007, Debian GNU/Linux 4.0 dirilis dengan nama kode "Etch". Rilis versi terbaru Debian, 2009, diberi nama kode "Lenny".deb adalah perpanjangan dari paket perangkat lunak Debian format dan nama yang paling sering digunakan untuk paket-paket binari seperti itu. Seperti "Deb" istilah bagian dari Debian, itu berasal dari nama Debra, kemudian pacar dan sekarang mantan istri pendiri Debian Ian Murdock.
Paket debian juga digunakan dalam distribusi berbasis pada Debian, seperti Ubuntu dan lain-lain.
Paket debian adalah standar Unix pada arsip yang mencakup dua gzip, tar bzipped atau lzmaed arsip: salah satu yang memegang kendali informasi dan lain yang berisi data.
Program kanonik untuk menangani paket-paket tersebut adalah dpkg, paling sering melalui apt / aptitude. Beberapa paket Debian inti tersedia sebagai udebs ( "mikro deb"), dan biasanya hanya digunakan untuk bootstrap instalasi Linux Debian. Meskipun file tersebut menggunakan ekstensi nama file udeb, mereka mematuhi spesifikasi struktur yang sama seperti biasa deb. Namun, tidak seperti rekan-rekan mereka deb, hanya berisi paket-paket udeb fungsional penting file. Secara khusus, file dokumentasi biasanya dihilangkan. udeb paket tidak dapat diinstal pada sistem Debian standar.
Saat ini telah terdapat puluhan distribusi Linux yang berbasis kepada debian, salah satu yang paling menonjol dan menjadi fenomena adalah Ubuntu





Rilis
Debian telah mengeluarkan 9 rilis stabil utama:[2]
Warna Arti
Merah Rilis lama; tidak didukung lagi
Kuning Rilis lama; masih didukung
Hijau Rilis sekarang
Biru Rilis mendatang
Versi Nama Sandi Tanggal Rilis Arsitektur Komputer Paket Dukungan Catatan
1.1 buzz 17 Juni 1996 1 474 1996 dpkg, ELF transition, Linux 2.0[3]

1.2 rex 12 Desember 1996 1 848 1996 -
1.3 bo 5 Juni 1997 1 974 1997 -
2.0 hamm 24 Juli 1998 2 ~ 1500 1998 glibc transition, arsitektur baru: m68k[4]

2.1 slink 9 Maret 1999 4 ~ 2250 2000-12 APT, arsitektur baru: alpha, sparc[5]

2.2 potato 15 Agustus 2000 6 ~ 3900 2003-04 Arsitektur baru: arm, powerpc[6]

3.0 woody 19 Juli 2002 11 ~ 8500 2006-08 Arsitektur baru: hppa, ia64, mips, mipsel, s390[7]

3.1 sarge 6 Juni 2005 11 ~ 15400 2008-04. Modular installer, semi-official amd64 support
4.0 etch 8 April 2007 11 ~ 18000 2009-4Q Graphical installer, udev transition, modular X.Org transition, arsitektur baru: amd64, dropped architecture: m68k.[8] Last update 4.0r5 was released 2008-10-23[9]

5.0[10]
lenny[11]
14 Februari 2009[12]
12[13]
≈ 23,000[13]
Ditentukan kemudian Arsitektur 32-bit SPARC ditinggalkan.[14] Arsitektur baru (really binary ABI): armel.[15] Dukungan penuh untuk Eee PC.[16]

6.0[17]
squeeze[18]
14 Februari 2009 9+2 ≈ 29,000 Ditentukan kemudian -
Karena kejadian yang melibatkan pemasok CD vendor yang mengeluarkan versi tidak resmi berlabel rilis 1.0, maka rilis resmi 1.0 tidak pernah dibuat. [19] Nama-nama sandi rilis Debian diambil dari nama-nama karakter film Toy Story. Distro yang tidak stabil, dinamakan Sid, yang dalam film tersebut adalah anak tetangga yang mempunyai emosi tidak stabil dan suka menghancurkan mainannya. [20]
Debian di Indonesia
Sama seperti sistem operasi F/OSS (Free/Open Source Software) lainnya, di Indonesia perkembangan Debian berawal dari dunia kampus dengan Memanfaatkan jaringan internal kampus, tumbuh pengguna dan komunitas Debian Indonesia.
Mirror
Untuk mendistribusikan paket-paket terbaru, komunitas Debian Indonesia berinisiatif menyediakan mirror untuk pengguna Debian di Indonesia. Tujuan utamanya adalah mempercepat akses dan menghemat bandwith. Berikut ini adalah beberapa mirror Debian di Indonesia
• deb http://ftp.itb.ac.id/debian ITB
• deb http://komo.vlsm.org Komo IIX
• deb http://kambing.ui.edu/debian UI
• deb http://mirror.unej.ac.id/debian mirror.UNEJ.ac.id
• deb http://komo.VLSM.org/debian PENS ITS
• deb http://mirror.its.ac.id/debian ITS
Berkas ISO
• Berkas ISO Debian 4.0 Rilis 7
• Berkas ISO Debian di server FOSS-ID.web.id
Milis
Komunitas Debian Indonesia berkomunikasi melalui milis debid@yahoogroups.com atau debian-user-indonesian@lists.debiaSitus
Situs Resmi Debian GNU/LinuReferensi
1. ^ http://distrowatch.com/stats.php?section=popularity
2. ^ "A Brief History of Debian: Debian Releases". http://www.debian.org/doc/manuals/project-history/ch-releases.en.html.
3. ^ "A Brief History of Debian, 4.2: the 1.x Releases". Kesalahan: waktu tidak valid. http://www.debian.org/doc/manuals/project-history/ch-detailed.en.html#s4.2. Diakses pada 26 April 2007. "1.1 Buzz released June 1996 (474 packages, 2.0 kernel, fully ELF, dpkg)"
4. ^ "A Brief History of Debian, 4.3: the 2.x Releases". Kesalahan: waktu tidak valid. http://www.debian.org/doc/manuals/project-history/ch-detailed.en.html#s4.3. Diakses pada 26 April 2007. "Debian 2.0 (Hamm) was released July 1998 for the Intel i386 and Motorola 68000 series architectures. This release marked the move to a new version of the system C libraries (glibc2 or for historical reasons libc6)."
5. ^ "A Brief History of Debian, 4.3: the 2.x Releases". Kesalahan: waktu tidak valid. http://www.debian.org/doc/manuals/project-history/ch-detailed.en.html#s4.3. Diakses pada 26 April 2007. "this release of Debian was the first to require 2 CD-ROMs for the "Official Debian CD set""
6. ^ {{
1. if:
| |Martin Schulze (2000-08-15). "Debian GNU/Linux 2.2, the "Joel 'Espy' Klecker" release". debian-announce mailing list. http://lists.debian.org/debian-announce/debian-announce-2000/msg00009.html. }}
7. ^ "A Brief History of Debian, 4.4: the 3.x Releases". Kesalahan: waktu tidak valid. http://www.debian.org/doc/manuals/project-history/ch-detailed.en.html#s4.4. Diakses pada 26 April 2007. "This is the first release including HP PA-RISC, IA-64, MIPS, MIPS (DEC) and IBM s/390 ports."
8. ^ {{
1. if:
| |Alexander Schmehl (2007-04-08). "Debian GNU/Linux 4.0 released". debian-announce mailing list. http://lists.debian.org/debian-announce/debian-announce-2007/msg00002.html. }}
9. ^ {{
1. if:
| |Alexander Reichle-Schmehl (2008-10-23). "Debian GNU/Linux 4.0 updated". debian-announce mailing list. http://lists.debian.org/debian-announce/2008/msg00004.html. }}
10. ^ Release Update: Release numbering, goals, armel architecture, BSPs
11. ^ {{
1. if:
| |Steve Langasek (2006-11-16). "testing d-i Release Candidate 1 and more release adjustments". debian-devel-announce mailing list. http://lists.debian.org/debian-devel-announce/2006/11/msg00004.html. }}
12. ^ Adeodato Simó (2009-02-01). "Release update: deep freeze, planned dates, and remaining bugs". http://lists.debian.org/debian-devel-announce/2009/02/msg00000.html. Diakses pada 15 Februari 2009.
13. ^ a b "Debian GNU/Linux 5.0 released". Debian. 14 Februari 2009. http://www.debian.org/News/2009/20090214.en.html. Diakses pada 15 Februari 2009.
14. ^ {{
1. if:
| |Jurij Smakov. "Retiring the sparc32 port". debian-devel-announce mailing list. http://lists.debian.org/debian-devel-announce/2007/07/msg00006.html. }}
15. ^ {{
1. if:
| |Marc 'HE' Brockschmidt. "Release Update: arch status, major transitions finished, freeze coming up". mailing list. http://lists.debian.org/debian-devel-announce/2008/06/msg00000.html. }}
16. ^ {{
1. if:
| |Ben Armstrong. "Bits from the Debian Eee PC team, summer 2008". mailing list. http://lists.debian.org/debian-devel-announce/2008/08/msg00002.html. }}
17. ^ "Debian GNU/Linux 6.0 – Release Notes". Debian. http://www.debian.org/releases/squeeze/releasenotes. Diakses pada 15 Februari 2009.
18. ^ {{
1. if:
| |Luk Claes (2008-09-01). "Release Update: freeze guidelines, testing, BSP, rc bug fixes". debian-devel-announce mailing list. http://lists.debian.org/debian-devel-announce/2008/09/msg00000.html. }}
19. ^ "A Brief History of Debian, 4.1: the 0.x Releases". Kesalahan: waktu tidak valid. http://www.debian.org/doc/manuals/project-history/ch-detailed.en.html#s4.1. Diakses pada 24 Mei 2007. "Debian 1.0, which was actually released as Debian 1.1 to avoid confusion after a CDROM manufacturer mistakenly labelled an unreleased version as Debian 1.0."
20. ^ "The Debian GNU/Linux FAQ — The Debian FTP archives". http://www.us.debian.org/doc/FAQ/ch-ftparchives#s-sourceforcodenames. Diakses pada 24 Mei 2007.